Pengertian Simple Queue
Singkatnya, fitur ini merupakan salah satu pilihan yang dapat digunakan untuk mengatur dan membatasi penggunaan bandwidth dengan konfigurasi yang sangat sederhana (sesuai namanya Simple Queue) berdasarkan target yang bisa kita tentukan secara manual.
Target disini bisa berupa host id (ip address tunggal), network id (ip network satu jaringan lan penuh), dan ataupun berdasarkan port/interface yang menuju ke LAN.
Konfigurasi Simple Queues Pada Mikrotik
Disini LewatOnline.com akan memberikan sedikit tutorial cara dasar atau basic config untuk mensetting simple queue di router Mikrotik.
Langsung saja berikut adalah langkah-langkahnya :
Buka Winbox, pilih menu Simple Queues seperti berikut:
Tambahkan queue baru sesuai target yang ingin dibatasi kecepatan / bandwidth nya, misal disini LewatOnline.com menargetkan sebuah user PC 1 dengan IP address 192.168.10.10 maka tinggal masukan ;
- Name : PC 1 (Sesuai keinginan)
- Target : 192.168.10.10 (IP Target)
- Target Upload : 10M (Sesuai keinginan)
- Target Download : 10M (Sesuai keinginan)
Untuk target, kita juga dapat memasukan beberapa target (IP, Network, dan Interface) sekaligus ke dalam satu queue jika memang bandwidth yang ingin diberikan sama seperti berikut :
Kapan Menggunakan Simple Queue
Dalam jaringan tentu kita harus bisa menyesuaikan dan menerapkan bandwidth manajemen berdasarkan kondisi topologi jaringan yang kita bangun.
Lalu sebaiknya kapan menggunakan simple queue dan jaringan seperti apa yang cocok menggunakannya Berdasarkan pengalaman LewatOnline.com simple Queue dapat digunakan untuk memanajemen bandwidth pada jaringan LAN yang tidak terlalu besar. Misalnya, pada Workstation yang memiliki jaringan LAN dalam ruangan sebuah kantor yang hanya memiliki 1 – 20 komputer. Atau sebuah tempat penyewaan bermain games online, browsing pada PC seperti Warnet dapat menerapkan pengaturan bandwidth menggunakan Simple Queue.